Rezeki menjadi salah satu dari tiga nasib manusia yang ditetapkan Allah sebelum manusia lahir. Meskipun demikian, manusia tidak bisa memperoleh rezeki tanpa usaha apapun. Oleh sebab itu, Anda perlu membuka pintu rezeki Anda sendiri. Nah, bagaimana cara membuka pintu rezeki? Langsung simak saja artikel berikut ini.
Manusia perlu berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan rezeki yang diridhoi Allah SWT. Usaha yang harus dilakukan oleh manusia untuk memperoleh rezekinya juga tersirat dalam QS. Ar-Ra’d:11
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Cara Membuka Pintu Rezeki
Berdasarkan QS. Ar-Ra’d: 11, tersirat bahwa Allah SWT tidak akan mengubah nasib hamba-Nya kecuali ia mau berusaha dan berdoa kepada-Nya. Jadi, jika ingin pintu rezeki terbuka lebar maka usaha dan doa harus berimbang. Nah, ada dua macam usaha yang perlu dilakukan agar rezeki senantiasa lancar dan berlimpah. Adapun usaha-usaha tersebut antara lain:
Usaha Lahir
Usaha lahir merupakan usaha-usaha nyata yang dilakukan hamba Allah dalam mencapai keinginannya. Katakanlah Anda ingin menang dalam turnamen bulutangkis, lalu Anda berdoa setiap hari agar diberi kemenangan, tetapi di sisi lain Anda hanya berlatih selama satu jam per hari.
Apakah bisa menang? Tidak! Karena di luar sana, para lawan Anda berlatih sangat keras dan disiplin. Jika hanya mengandalkan keberuntungan, mana mungkin Anda bisa menjadi juara.
Apa hubungan bulutangkis dengan rezeki? Sama halnya dengan mengikuti turnamen bulu tangkis, Anda harus berusaha dengan aksi nyata agar mendapatkan rezeki yang Anda inginkan.
Dalam hal ini, jika Anda ingin mendapatkan penghasilan, maka Anda harus kerja. Allah tidak mungkin memberi rezeki kepada hamba-Nya yang hanya berdiam diri dan berpangku tangan.
Usaha Batin
Berbeda dengan usaha lahir, usaha batin dilakukan untuk menata mental dan spiritual agar siap menjemput rezeki berlimpah. Mudahnya, usaha batin adalah usaha yang Anda lakukan untuk ‘membujuk’ Allah SWT agar rezeki Anda dimudahkan.
Biasanya usaha batin dilakukan melalui amalan-amalan doa, dzikir, shalawat, rasa syukur, dan salat sunnah.
Usaha batin mampu mempercepat jalan Anda menuju keberlimpahan. Oleh sebab itu, orang-orang yang mau bekerja dan mengamalkan amalan-amalan tertentu untuk melancarkan rezeki cenderung lebih mudah dalam memperoleh rezeki dan diberi nikmat berkelimpahan oleh Allah. Salah satunya, Nabi Sulaiman.
Beliau merupakan nabi yang diamanahi harta berlimpah oleh Allah SWT. Usaha batin yang sering beliau lakukan agar rizqinya lancar adalah sebagai berikut:
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
“Qaala rabbi ighfir lii wahab lii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba’dii innaka anta alwahhaabu.”
Artinya: “Ya Rabku, ampuni segala dosaku dan beri kepadaku kerajaan yang tidak akan bisa dimiliki oleh seorang pun setelahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS. Sad: 35)
Baik, itulah usaha-usaha yang harus dilakukan untuk memperoleh rezeki dari Allah SWT. Dari kedua usaha di atas harus dilakukan secara seimbang. InshaAllah usaha dan doa Anda akan qobul dan diamanhi rezeki berlimpah oleh Allah SWT. Aamiin.
Jika mungkin Anda memiliki permasalahan dalam menarik rezeki, Anda bisa berkonsultasi dengan Kang Rohim melalui nomor berikut ini: 0813 2859 0879